Kasus positif virus Corona (COVID-19) di
Indonesia terus bertambah. Total sejauh ini ada 1.414 kasus yang terkonfirmasi
positif Corona di
wilayah RI.
"Yang pertama penambahan konfirmasi
kasus positif sebanyak 129 orang sehingga total kasus sekarang menjadi
1.414," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad
Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Senin
(30/3/2020).
Sementara itu,
pasien yang sembuh dari Corona bertambah menjadi 75 orang. Adapun kasus
kematian akibat Corona di RI bertambah menjadi 122 orang.
Atas penambahan kasus ini, Yuri kembali
mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga jarak dan menerapkan pola hidup
bersih. Dia mengimbau masyarakat untuk berdiam diri di rumah.
"Jadilah pahlawan untuk melindungi diri,
melindungi orang lain, dan melindungi bangsa kita. Kita yakin kita pasti mampu
melakukan itu," ujar dia.
Berikut ini
pernyataan lengkap Achmad Yurianto pada hari ini:
Kami
perhatikan dari hari ke hari partisipasi pemerintah, masyarakat, bersama-sama
telah meningkat dengan pesat, tidak hanya kepatuhan dan disiplin dalam
melaksanakan anjuran-anjuran yang telah diberikan pemerintah namun juga secara
proaktif melakukan kegiatan-kegiatan menggalang donasi serta menyumbangkan
waktu dan tenaga untuk saling melindungi. Di beberapa daerah sudah dibuat
edaran oleh para kepala daerah untuk bersama-sama membantu masyarakat yang
tidak mampu dalam kaitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara menggalang
dana, menggalang partisipasi agar mereka tidak lagi memiliki risiko yang cukup
tinggi untuk memaksa keluar rumah dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Yang
berikutnya adalah kita meyakini bahwa dengan kebersamaan seluruh komponen
bangsa, kita yakin mampu dan bisa melawan COVID-19 ini. Kemudian yang kedua
saya laporkan beberapa hal terkait dengan kinerja penanganan COVID-19 ini, baik
yang dilaksanakan oleh pusat maupun yang dilaksanakan daerah. Beberapa saat
yang lalu semua provinsi telah membentuk gugus tugas yang kemudian dipimpin
langsung oleh kepala daerah dalam hal ini gubernur untuk mengintegrasikan,
mensinergikan dan mengkolaborasikan seluruh kapasitas yang ada di provinsi
dalam rangka menangani COVID-19 ini.
Ini upaya yang
kemudian menunjukkan kinerja yang sungguh-sungguh dari kita semua dalam rangka
untuk mencari kontak yang ada di luar, yang masih positif, mencari penderita
yang masih positif kemudian meyakinkan masyarakat untuk memutuskannya dengan
cara menjaga jarak di dalam komunikasi secara sosial antara satu dengan yang
lainnya baik di rumah atau di luar rumah dalam rangka memutus rantai penularan
ini.
Kemudian juga
secara proaktif mencari kasus yang masih berada di luar dengan melaksanakan
kegiatan rapid test untuk kemudian secepatnya melakukan isolasi, memisahkan
dengan kelompok masyarakat yang sehat lainnya. Ini pun sejalan dengan kebijakan
kita untuk tetap menjaga yang sehat tetap sehat kemudian secepatnya yang
menjadi sakit ringan bisa kita tangani dan yang sakit berat bisa dirawat dengan
semaksimal mungkin. Karena itu sampai dengan hari ini pemerintah telah
mengadakan APD sebanyak 191.660 set dan terdistribusi ke seluruh provinsi dan
rumah sakit yang membutuhkan, masker bedah 12.272.500 buah sudah terdistribusi juga,
masker N95 133.640 buah juga sudah terdistribusi, rapid test sebanyak 425.000
sudah terdistribusi. Oleh karena itu kita akan tetap berupaya secara
maksimal memenuhi kebutuhan pokok ini di dalam kaitan untuk penanganan kasus
COVID-19.
RS Wisma Atlet
yang sudah beroperasional dilaporkan pada hari ini sudah merawat inap sebanyak
411 orang dan rumah sakit rujukan nasional yang kemudian sudah kita siapkan
telah bisa menambah sampai dengan saat ini ruang isolasi dengan tekanan negatif
sebanyak 1.967 ruang. Ini upaya yang akan terus kita lakukan bersamaan dengan
semakin bertambahnya kasus yang kita dapatkan.
Karena itu,
mari bersama-sama kita mencoba untuk secara bersungguh-sungguh mengawali dari
yang paling depan, yang paling hulu adalah kita berusaha untuk memutus rantai
di tengah masyarakat dengan cara jaga jarak fisik dalam berkomunikasi dengan
lingkungan sosialnya dengan jarak lebih dari 1 meter. Hindari berkumpul,
hindari kerumunan, ini adalah upaya yang paling benar, upaya yang paling
rasional dan upaya yang paling bagus diterapkan sehingga diharapkan terjadi
pemutusan mata rantai dari penularan. Kemudian cuci tangan menggunakan sabun
dan air yang mengalir minimal dalam 20 detik. Karena kita tahu sabun, detergen
adalah zat yang paling bagus merusak dinding virus sehingga merusak virus itu.
Sesering
mungkin kita lakukan, jangan pernah makan, minum menyentuh bagian muka, wajah,
mulut, hidung, mata, sebelum mencuci tangan. Karena ini rute-rute ini yang
paling mudah untuk menularkan virus. Mungkin kita tidak ketemu orang secara
langsung, mungkin kita bisa menjaga jarak kita dalam berkomunikasi dengan orang
lain tetapi sentuhan tangan yang tidak dicuci dengan sabun akan mampu
mengantarkan virus ini ke dalam saluran nafas kita, dan inilah yang kemudian
menimbulkan sakit, oleh karena itu lebih baik di rumah, lebih aman berada di
rumah, tetap berada di rumah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan
beribadah lah sementara dari rumah.
Inilah yang
menjadi kesadaran kita untuk bersama-sama saling membantu agar semuanya bisa
menjalankan anjuran ini dengan cara sebaik-baiknya. Kemudian selalu ikuti
perkembangan COVID-19 ini dari kanal-kanal saluran yang benar, agar tidak
terbawa pada berita-berita yang menyesatkan, yang menggelisahkan dan
menimbulkan keresahan kepada masyarakat. Silakan diakses covid19.go.id, silakan
ditelepon call center 119 atau 117, silakan diakses beberapa aktivasi online,
seperti Kemkes, Halodoc, Gojek, Bukalapak, dan layanan lain.
Karena itu,
pada kesempatan ini, saya akan laporkan juga beberapa update kasus yang kita
dapatkan sepanjang tanggal 29 Maret sampai dengan 30 Maret pada hitungan pukul
12.00 WIB. Yang pertama penambahan konfirmasi kasus positif sebanyak 129 orang
sehingga total kasus sekarang menjadi 1.414. Ada penambahan kasus sembuh sebanyak
11 orang sehingga total yang sembuh sebanyak 75 orang kemudian masih ada kasus
kematian sebanyak 8 orang sehingga total kasus kematian adalah 122 orang.
Saudara-saudara
sekalian saya akan mengulangi bahwa penularan di luar masih terjadi, bahwa
kasus positif masih bertambah, karena itu saya mengingatkan sekali lagi jaga
jarak, jangan berdekatan, hindari tempat berkumpul yang padat, cuci tangan
pakai sabun, hindari menyentuh wajah dan manakala ada yang sakit patuhi etika
manakala kita batuk, manakala kita bersin, tutup pakai sapu tangan atau gunakan
masker agar tidak menyebar ke sana, kemari. Kemudian aman, lebih aman di rumah,
produktif lah di rumah, inilah yang harus kita lakukan, mari bersama-sama
dengan kesungguhan hati bersama-sama untuk disiplin. Jadilah pahlawan untuk
melindungi diri, melindungi orang lain dan melindungi bangsa kita. Kita yakin
kita pasti mampu melakukan itu. Demikian beberapa hal yang saya sampaikan hari
ini. Terima kasih
Sumber : Detik.com